PSD LPPM UNS Hadirkan Inovasi Inklusif melalui Penampilan Tim Paduan Isyarat pada Upacara 17 Agustus

Surakarta, 17 Agustus 2024 — Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pusat Studi Difabilitas LPPM Universitas Sebelas Maret (PSD LPPM UNS) menghadirkan penampilan istimewa melalui Tim Paduan Isyarat yang membawakan lagu Indonesia Raya menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Penampilan ini berlangsung khidmat dalam Upacara Peringatan 17 Agustus 2024 di Halaman Rektorat UNS, disaksikan oleh pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari berbagai fakultas.

Tim Paduan Isyarat beranggotakan 30 peserta, yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta mahasiswa tuli. Mereka dilatih secara intensif oleh Muhammad Efendi Dela Costa, dan Muhammad Yahya, melalui tiga kali sesi latihan yang berlangsung selama Juli hingga pertengahan Agustus 2024.

Kegiatan ini diprakarsai oleh PSD LPPM UNS dan dikoordinatori oleh Arsy Anggrellanggi, M.Pd., dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) FKIP UNS dan Berliana Dian Permatasari, S.Pd, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan UNS untuk memperkuat identitasnya sebagai Kampus Inklusif.

Ketua PSD LPPM UNS Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. menyampaikan bahwa penampilan paduan isyarat ini bukan hanya bentuk ekspresi seni, tetapi juga simbol persatuan dalam keberagaman.

“Ketika lagu kebangsaan dikumandangkan melalui bahasa isyarat, kita diajak untuk melihat kemerdekaan dari perspektif yang lebih luas, kemerdekaan untuk berkomunikasi, diakui, dan berpartisipasi secara setara. Ini adalah wujud nyata semangat UNS mendengar semua suara, termasuk yang disampaikan tanpa kata,” ungkapnya.

Koordinator kegiatan, Arsy Anggrellanggi, M.Pd., menambahkan bahwa latihan paduan isyarat ini menjadi proses pembelajaran lintas komunitas yang penuh makna.

“Para peserta, baik yang tuli maupun dengar, belajar untuk saling memahami melalui bahasa isyarat. Momen ini memperlihatkan bahwa inklusivitas tidak hanya menjadi slogan, tetapi telah menjadi budaya di UNS,” ujarnya.

Berliana Dian Permatasari, S.Pd, turut menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta.

“Saya bangga melihat semangat mereka. Semua berlatih dengan disiplin dan kesungguhan. Ini bukti bahwa bahasa isyarat bisa menjadi jembatan kebersamaan,” ujarnya

Penampilan Tim Paduan Isyarat UNS berhasil memukau seluruh peserta upacara. Banyak yang mengaku terharu dan bangga melihat Indonesia Raya disampaikan dengan cara yang berbeda namun tetap menggugah semangat kebangsaan. Melalui kegiatan ini, PSD LPPM UNS menegaskan kembali komitmen UNS sebagai Kampus Inklusif yang Merdeka untuk Semua, di mana setiap individu — dengan segala keberagamannya — memiliki ruang untuk berkontribusi, berekspresi, dan berpartisipasi secara setara dalam kehidupan akademik maupun kebangsaan.

Jalan Ir. Sutami 36 Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57126. | Phone: +62 815-4843-1270 | Email: psdlppmuns@unit.uns.ac.id

© 2024 PSD LPPM UNS