Surakarta, 19 September 2024 – Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSD) LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) menerima kunjungan resmi dari Universitas Djuanda (UNIDA) pada Kamis, 19 September 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka benchmarking dan studi tiru terkait penyelenggaraan layanan, pendampingan, serta penguatan kampus inklusif bagi mahasiswa penyandang disabilitas.
Kunjungan ini disambut langsung oleh tim PSD LPPM UNS. Selama sesi diskusi, PSD LPPM UNS memaparkan berbagai program unggulan yang telah dijalankan, mulai dari pendampingan akademik seperti Juru Bahasa Isyarat (JBI) dan pendamping fisik hingga layanan non-akademik seperti aksesibilitas lingkungan, pelatihan bahasa isyarat bagi sivitas akademika, serta kebijakan institusi yang mendukung atmosfer kampus inklusif. Selain itu, PSD LPPM UNS juga memperkenalkan platform layanan berbasis digital yang dikembangkan untuk mempermudah mahasiswa penyandang disabilitas dalam mengakses berbagai fasilitas kampus.
Pihak Universitas Djuanda menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan kelengkapan sistem layanan disabilitas di UNS. Melalui kunjungan ini, UNIDA berharap dapat mengadopsi praktik-praktik yang baik selama ini diterapkan PSD LPPM UNS untuk kemudian diterapkan di kampus mereka, sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi mahasiswa penyandang disabilitas.
Kegiatan benchmarking ini ditutup dengan sesi diskusi lanjutan dan rencana kolaborasi antarlembaga guna memperkuat pengembangan pendidikan tinggi yang inklusif dan ramah disabilitas. Kunjungan ini mempertegas komitmen UNS sebagai kampus inklusif yang terus membuka ruang berbagi dan berkolaborasi demi menghadirkan akses pendidikan yang setara bagi semua.

