PSD LPPM UNS – Pusat Studi Difabilitas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (PSD LPPM UNS) bekerja sama dengan World Bank menyelenggarakan International Symposium dengan tema kegiatan “UNS-WB Inclusive Education Symposium”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring dan daring di Ballroom Lantai 3, Gedung Ki Hadjar Dewantara UNS Tower pada hari Rabu (29/11/2023).
Kegiatan International Symposium dibuka pada pukul 10.30 WIB oleh Master of Caremony (MC) saudari Syifa Maulidya Atomzeal. Kegiatan terbagi ke dalam dua sesi yang terbagi menjadi sesi pagi dan sesi siang. Pada sesi pagi, terdapat kegiatan penyampaian materi topik 1 dan topik 2. Topik 1 membahas mengenai Online disability diagnosis, pada sesi ini pemateri terdiri dari Ibu Ika P. Mahardhika serta Bapak Nunu Nurdyana dari Yayasan Wahana Inklusif Indonesia, dan Ibu Petra W. Bodrogini dari World Bank. Topik 2 membahas mengenai assistive technologies for inclusive education dengan pemateri Ibu Anna Hata dari World Bank, Drs. Subagya, M.Si dari Universitas Sebelas Maret, dan Mishbahul selaku perwakilan dari mahasiswa disabilitas netra dari Universitas Sebelas Maret. Adapun moderator dari topik 1 dan topik 2 yaitu Ibu Sugini, M.Pd. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan ISHOMA bagi seluruh peserta kegiatan.
Sesi siang memiliki 2 pokok pembahasan yang terbagi menjadi penyampaian materi topik 3 dan 4, serta terdapat kegiatan panel diskusi. Pada topik 3 membahas tentang inclusive early childhood education and disability landscape analysis dengan pemateri Bapak Dr. Joko Yuwono, M.Pd. dari Universitas Sebelas Maret, Bapak I Made Wikandana dari UNICEF, dan Ibu Erma Kumala Sari, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Universitas Sebelas Maret. Topik 4 membahas tentang academic transition program for students with disability to higher education, and university’s role dengan pemateri Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi dan Prof. Drs. Gunarhadi, M.A., Ph.D dari Universitas Sebelas Maret. Moderator dari topik 3 dan topik 4 yaitu Ibu Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan panel diskusi dengan moderator dari World Bank yaitu Shinsaku Nomura. Adapun panelist sesi panel diskusi terdiri dari Ibu Dra. Tita Srihayati, M.Phil dari MoECRT, Bapak Tolhas Damanik dari Yayasan Wahana Inklusif Indonesia, dan Ibu Dr. Rina Herlina Haryanti, S.Sos dari Universitas Sebelas Maret. Seminar dihadiri oleh 150 orang dari berbagai institusi terkait disabilitas.