Surakarta, 29 November 2024 — Pusat Studi Difabilitas (PSD) LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penerima Beasiswa Bayan Peduli pada Jumat, 29 November 2024. Sebanyak 20 mahasiswa disabilitas secara resmi ditetapkan sebagai penerima beasiswa penuh (fully funded) dari PT Bayan Resources Tbk untuk masa studi empat tahun.
Acara yang digelar di lingkungan kampus UNS ini menjadi momentum penting bagi upaya penguatan dukungan pendidikan tinggi bagi penyandang disabilitas. Program beasiswa ini merupakan wujud nyata kerja sama strategis antara PSD LPPM UNS dan PT Bayan Resources Tbk, yang bertujuan membuka akses pendidikan setara serta memberikan jaminan keberlanjutan studi bagi mahasiswa disabilitas.
Melalui skema fully funded, para penerima beasiswa memperoleh dukungan pembiayaan penuh yang mencakup kebutuhan akademik hingga penunjang studi selama masa perkuliahan. Program ini sekaligus menjadi tonggak awal bagi komitmen PT Bayan Resources Tbk untuk memberikan beasiswa berkelanjutan bagi mahasiswa disabilitas UNS mulai tahun akademik 2024/2025.
Ketua PSD LPPM UNS menyampaikan bahwa program beasiswa ini diharapkan tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga memberi motivasi kuat bagi mahasiswa disabilitas untuk menyelesaikan kuliah dengan prestasi terbaik. “Ini bukan hanya dukungan finansial, tetapi juga dukungan moral bahwa mereka memiliki ruang, kesempatan, dan kepercayaan untuk maju,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan PT Bayan Resources Tbk menegaskan bahwa program Bayan Peduli merupakan komitmen perusahaan dalam mendorong pendidikan inklusif di Indonesia. PT Bayan berharap kerja sama ini dapat menjadi model kolaborasi keberlanjutan antara dunia industri dan perguruan tinggi dalam mendukung akses pendidikan bagi kelompok rentan.
Para penerima beasiswa pun turut menyampaikan rasa syukur dan antusiasme setelah resmi menandatangani MoU. Mereka berharap dukungan ini dapat menjadi jalan untuk menuntaskan pendidikan dan mempersiapkan masa depan yang lebih mandiri.
Melalui kerja sama ini, UNS melalui PSD LPPM UNS semakin menegaskan perannya sebagai kampus inklusif yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa disabilitas untuk memperoleh pendidikan berkualitas tanpa hambatan finansial.
